Gunakan peralatan terpisah untuk memasak daging
Menggunakan peralatan yang terpisah ketika mengolah daging dengan bahan masakan lain bisa menjadi tips aman berikutnya bagi Bunda. Hal ini untuk menghindari penyebaran bakteri dari daging mentah yang mungkin saja masih ada pada peralatan masak tersebut agar tidak menyebar ke peralatan lainnya. Begitupun sebaliknya. Bunda perlu menghindari penggunaan peralatan memasak lain untuk membakar daging.
Segera makan setelah selesai dimasak
Makan makanan langsung setelah selesai dimasak. Jika masih ada sisa, segera masukkan ke dalam lemari es atau dibuang apabila menurut Anda tidak aman untuk dimakan.
Jangan meninggalkan makanan di bawah sinar matahari
Tahukah Bunda, bahwa makanan yang dibiarkan di bawah sinar matahari dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri? Oleh karena itu, jangan sampai menaruh atau meninggalkan makanan di bawah sinar matahari langsung, ya.
Bila membakar menu BBQ di luar ruangan di siang hari, sebaiknya berikan penutup anti-api untuk menghindari paparan langsung sinar matahari. Setelah menu BBQ matang, siapkan di atas meja di ruangan tertutup atau jauh dari sinar matahari.
Pisahkan makanan yang hendak dipanggang dengan makanan lainnya
Bila Anda hendak melakukan pesta barbeque, maka pastikan bila makanan yang hendak dipanggang dilerakan secara terpisah dengan makanan lainnya. Misalnya dengan sosis, salad, buah, atau roti.
Saat Anda hendak memasak dengan arang, jangan meletakan daging atau ikan mentah di atas panggangan sampai permukaan arang telah berubah warna menjadi merah dan abu-abu. Hal ini menandakan bahwa arang telah benar-benar siap untuk memasak.
Bolak-balik makanan secara teratur agar daging atau ikan dapat matang secara sempurna. Pastikan bagian dalam daging atau ikan tidak lagi berwarna merah muda. Ingat, bahwa permukaan yang hangus bukanlah indikator bahwa daging atau ikan tersebut telah dimasak secara merata.
Gunakan peralatan terpisah untuk daging dan ikan mentah serta daging dan ikan matang. Jangan gunakan bumbu atau saus pada makanan panggang yang telah dimasak jika sudah digunakan pada daging atau ikan mentah.
Jangan pula menaruh makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
Terjangkit toksoplasmosis
Meskipun jarang, namun toksoplasma bisa saja terjadi pada ibu hamil. Toksoplasmosis merupakan jenis keracunan makanan yang disebabkan karena adanya parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini biasanya ditemukan di dalam olahan daging mentah atau setengah matang.
Ibu hamil yang mengidap toksoplasmosis biasanya memiliki gejala ringan seperti flu atau tidak menunjukkan tanda-tanda apapun. Meski begitu, toksoplasmosis bisa menjadi bahaya bagi bayi di dalam kandungan. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan keguguran atau bayi meninggal ketika lahir.
"Toksoplasmosis bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Sayangnya, dalam sejumlah kecil kasus, toksoplasmosis dapat menyebabkan keguguran atau bayi meninggal saat lahir," kata ahli diet di bidang nutrisi anak, Sasha Watkins, melansir dari Baby Centre.
Makan segera setelah makanan matang
Sebaiknya, makanlah tepat setelah daging atau ikan matang. Jangan biarkan di bawah sinar matahari. Bila ada sisa, segera masukan kembali ke dalam kulkas atau membuangnya.
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah dan sebelum makan.
Ikan yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil
Meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi jenis ikan tertentu, seperti:
Jika Anda mengalami gangguan kehamilan akibat mengonsumsi ikan, seperti muncul reaksi alergi, keracunan makanan, dan sakit perut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Monica
Diperbarui pada 12 Desember 2024
Segera santap makanan yang sudah matang
Setelah daging atau ikan matang dan telah diolah dengan tepat, Bunda dapat langsung mengonsumsinya. Pastikan untuk langsung menyantap makanan yang sudah matang. Hal ini untuk menghindari kontaminasi baru pada makanan yang telah matang.
Kesehatan Ibu Hamil
Meskipun konsumsi makanan pedas tidak secara langsung membahayakan janin, itu bisa berdampak pada kenyamanan ibu hamil. Banyak wanita hamil mengalami heartburn dan gangguan pencernaan, yang bisa diperburuk oleh makanan pedas. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya mengurangi atau menghindarinya. Menurut Journal of Perinatal Medicine, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan reaksi tubuhnya terhadap berbagai jenis makanan dan menyesuaikannya untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pencernaan (Smith et al., 2022).
Manfaat Makan Ikan Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan saat hamill yang perlu Anda ketahui: