Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman Mandiri Syariah?
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengajukan dana pinjaman ke Bank Mandiri Syariah:
Bank Mandiri Syariah merupakan salah satu bank yang memberikan fasilitas pinjaman modal yang sesuai syariat Islam.
Cara ini bisa menjadi pilihan bagi Kawan Kledo yang membutuhkan tambahan modal tapi tidak ingin meminjam dengan sistem bunga.
Ada banyak pilihan yang diberikan Bank Mandiri Syariah yang disesuaikan dengan kebutuhan Kawan Kledo.
Salah satu syarat yang sering dibutuhkan untuk pengajuan modal adalah laporan keuangan. Laporan keuangan memang menjadi sesuatu yang sangat penting bagi suatu bisnis.
Kawan Kledo dapat membuat laporan keuangan secara manual atau bisa menggunakan cara mudah yaitu dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo.
Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan Kawan Kledo dalam mengelola keuangan. Kawan Kledo bisa langsung daftar dan coba gratis selama 14 hari.
Content writer. Blogger. Aktif berbisnis sejak 2015
Latest posts by Desi Murniati
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. berganti nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk.
Keputusan tersebut mengacu pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Rabu (7/4/2021). Perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang.
Dyota Marsudi, selaku Presiden Direktur yang baru, mengatakan perseroan melihat Aladin sebagai brand yang memenuhi kriteria ramah di telinga publik, mudah diingat, memiliki asosiasi yang positif namun tidak eksklusif bagi kalangan tertentu saja.
"Jika dilihat suku katanya, Aladin memiliki arti yang mendalam. Ala berarti dengan atau di atas, sedangkan Din berarti way of life atau faith," ujar Dyota dalam keterangan resmi, Jumat (9/4/2021).
Aladin diharapkan dapat menjadi representasi merek yang dinamis dan dapat merangkul berbagai kalangan dengan beragam latar belakang.
Dyota menambahkan pergantian nama ini bukan sekadar proses merubah nama dan logo, melainkan juga sebuah transformasi menjadi bank yang lebih relevan, merangkul dan dekat kepada masyarakat masa kini melalui pendekatan digitalisasi.
"Di samping itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua nasabah kami," lanjutnya.
Bank Aladin Syariah masih akan melanjutkan pengenalan nama, logo berikut tagline baru dalam acara peluncuran pada beberapa bulan ke depan. Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk lebih mendekatkan citra baru perseroan kepada nasabah dan masyarakat.
RUPSLB juga telah menyetujui untuk mengangkat 4 anggota Direksi dan 1 Presiden Komisaris baru yang akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun kelima pejabat baru tersebut adalah sebagai berikut:
- Presiden Komisaris (Independen): Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa
- Presiden Direktur: Dyota Marsudi
- Direktur Digital Banking: Firdila Sari
- Direktur Keuangan dan Strategi: Willy Hambali
- Direktur Teknologi Informasi: Budi Kusmiantoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Bank Nano Syariah atau Nanobank Syariah adalah sebuah bank umum syariah swasta non-devisa di Indonesia. Merupakan bank terbaru dan pertama didirikan pada periode 2020-an, kepemilikannya berada di bawah PT Bank Sinarmas Tbk[2] dan termasuk di bawah holding PT Sinar Mas Multiartha Tbk, kelompok usaha finansial milik Sinar Mas.
Bank Nano Syariah bermula sebagai Unit Usaha Syariah dari PT Bank Sinarmas Tbk, yang mulai beroperasi pada 18 November 2009.[3] UUS yang diberi nama Bank Sinarmas Syariah (alternatif: Bank Syariah Sinarmas) ini berdiri berdasarkan persetujuan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009[4] pada 30 Oktober 2009. Saat itu modalnya ditetapkan sebesar Rp 100 miliar dan hanya memiliki 1 kantor saja.[5] Kinerjanya kemudian berkembang, sehingga pada Juni 2022 telah mencatatkan aset sebesar Rp 7,2 triliun[6] dan memiliki jaringan kantor yang tersebar di sejumlah provinsi.[7] Layanan yang diberikan seperti penyaluran zakat,[8] tabungan haji[9] dan penyaluran kredit syariah.[10]
Melalui RUPSLB Bank Sinarmas pada 14 Juni 2022, diputuskan bahwa UUS Bank Sinarmas akan dipisahkan (spin-off) menjadi bank umum syariah. Kebijakan ini diambil sebagai langkah menyambut upaya pemerintah memperluas perbankan syariah di Indonesia. Sebagai persiapannya manajemen bank telah menyiapkan dana Rp 510 miliar sebagai modal awal BUS yang akan dibentuk.[11] Bank hasil spin-off ini bernama Bank Nano Syariah yang masih dikuasai Grup Sinar Mas. Bank ini berencana mengusung perbankan digital (yang belakangan menjamur di Indonesia), namun dengan pendekatan sentuhan personal (human touch).[12] Bisa dikatakan Bank Nano Syariah merupakan bank umum syariah kedua yang beroperasi secara digital, setelah Bank Aladin Syariah. Namun, pembentukannya tidak seperti model bank tersebut yang pada umumnya melalui proses konversi dan akuisisi bank eksisting.
Setelah sempat diundur (yang awalnya ditargetkan akan selesai pada tahun 2022),[13] izin prinsip BUS diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada 14 Februari 2023,[11][14] yang dilanjutkan izin resmi dari lembaga yang sama pada 23 Agustus 2023 (SK Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-61/D.03/2023).[2][15] Komposisi pemegang saham BUS Nano Syariah dimiliki oleh PT Bank Sinarmas Tbk (51%), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (24%), dan PT Asuransi Sinar Mas (24%) dan memiliki modal awal Rp 1 triliun.[1] Bank ini resmi mulai beroperasi efektif sejak 2 Januari 2024,[16] dengan seluruh aset (Rp 8,09 triliun),[17] kewajiban dan operasional (di 31 kantor)[18] UUS Bank Sinarmas Syariah telah dialihkan ke Bank Nano Syariah sehari sebelumnya.[2][19]
Pada hari yang sama bank meluncurkan produk perbankan digitalnya yang bernama Aira, sebagai pengganti aplikasi Simobi+ syariah. Nama "Aira" juga dilekatkan sebagai produk simpanan, kredit dan lainnya dari Bank Nano Syariah. Bank Nano Syariah diklaim sebagai lembaga keuangan syariah yang "dibangun berdasarkan prinsip perbankan syariah dengan solusi keuangan inovatif untuk memberdayakan pelanggan individu ataupun komunitas agar mencapai impian finansialnya serta berbagi kebaikan", serta "menabung kebaikan dengan mengutamakan unsur spiritual, bukan hanya keuangan semata".[20] Oleh karena itulah, Bank Nano Syariah akan mengembangkan sistem keuangan syariah berbasis teknologi modern.[17] Ditargetkan bank juga akan lebih berfokus pada sektor ritel dan dalam beberapa tahun kemudian sudah dapat melakukan penawaran umum perdana.[21]
Beberapa minggu kemudian bank ini resmi memperkenalkan dirinya ke publik dalam acara peluncuran di tanggal 18 Januari 2024,[22] yang juga diadakan serentak di kantor-kantor cabangnya di berbagai daerah.[23][24]
PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK) (sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.
Pada awalnya, perusahaan bernama Maybank Nusa International yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional. Kemudian, pada tahun 2000, nama perusahaan berubah menjadi Bank Maybank Indocorp karena pengalihan saham Bank Nusa kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Perusahaan Pengelola Aset (sebelumnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Pada tahun 2010, perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip syariah dengan nama baru Bank Maybank Syariah Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo.
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan Aladin Global Ventures (dahulu NTI Global Indonesia) dan Berkah Anugerah Abadi, dimana Aladin dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham.[1][2]
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh Aladin dan Berkah mulai resmi berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh OJK, dimana masing masing perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.[3]
Aladin dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki saham Kioson Komersial Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dengan basis mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kioson pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing perusahaan sebelumnya bernama Sinar Mitra Investama dan Seluler Makmur Sejahtera[4][5].
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. Pada tahun 2021, bank ini mencatatkan di lantai bursa dengan kode BANK. Bank ini akan menjadi bank digital syariah full pertama di Indonesia, dimana aplikasi Aladin sendiri sudah dilaunch ke publik sejak 2022.
Bank ini teraffiliasi dengan Nojorono, produsen rokok terkemuka, melalui John Dharma J Kusuma sebagai pemilik saat ini.
Apa Saja Jenis Pinjaman Bank Mandiri Syariah?
Bank Mandiri Syariah merupakan bank yang memberikan pinjaman ke nasabah dengan tata cara sesuai syariat Islam yaitu dengan menggunakan akad yang terdiri dari penjual, pembeli, ijab qobul, harga, dan barang.
Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan karena telah sesuai dengan kesepakatan awal.
Berikut jenis-jenis pinjaman Bank Mandiri Syariah yang bisa Kawan Kledo pilih:
Jenis Pinjaman Mandiri Syariah Cicil Emas
Selain bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan, Bank Syariah Mandiri juga memiliki fasilitas pimajan syariah untuk cicil emas yang disebut dengan BMS Cicil Emas.
Bank Syariah Mandiri akan memberikan fasilitas pembelian emas berupa emas batangan dengan cara mudah dan menguntugkan.
Jumlah pinjaman ini diberikan untuk pembelian emas dengan berat emas minimal 10 gram.
Untuk mendapatkan pinjaman ini ada agunan yang harus diberikan yaitu barang yang akan menjadi objek pembiayaan atau emas dan tidak bisa digantikan oleh agunan lainnya.
Pengikatan jamanan ini dilakukan selama masa pembiayaan dan fisik dari emas disimpan di bank.
Berikut persyaratan pembiayaan cicilan emas ini:
Pembiayaan Serbaguna Mikro
Selain pembiayaan-pembiayaan di atas, Bank Mandiri Syariah juga memiliki pembiayaan lainnya yaitu Pembiayaan Serbaguna Mikro.
Ingin mengajukan pembiayaan jenis ini? Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Baca juga: Jenis Pinjaman Bank Mandiri Beserta Persyaratannya
Pinjaman Bank Mandiri Syariah menjadi salah satu jenis pembiayaan yang bisa Anda pilih dengan berlandaskan hukum Islam. Pinjaman Mandiri Syariah ini tidak dikenakan bunga atau riba, akan tetapi menerapkan sistem bagi hasil atau margin keuntungan.
Buat Anda yang ingin mencari pinjaman tanpa riba, fasilitas pinjaman Bank Mandiri Syariah ini bisa Anda manfaatkan.
Lalu, bagaimana cara pengajuannya?
Di artikel ini kami akan menjelaskan apa saja jenis pinjaman Mandiri Syariah beserta syarat dan cara pengajuannya.
Pembiayan Griya BSM
Pembiayaan Griya Bank Syariah Mandiri merupakan pembiayaan angsuran jangka pendek, menengah, dan jangka panjang atas pembelian rumah oleh peminjam.
Peminjam dapat membeli rumah baru atau bekas di lingkungan developer dengan sistem murabahah.
Akad murabahah merupakan perjanjian jual beli antara peminjam dengan bank, dimana bank akan membeli barang yang diperlukan oleh nasabah dan menjualnya dengan margin keuntungan yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.
Baca juga: Gunakan Cara Ini untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha, Sangat Mudah!
Kode Bank Syariah Indonesia dan bank lainnya
Baca juga: Kode Bank BCA untuk Transfer Beda Bank di ATM
Baca juga: Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya
Baca juga: Catat, Ini Kode Bank BJB dan BJB Syariah untuk Keperluan Transfer
Pembiayaan Investasi
Pembiayaan investasi merupakan fasilitas yang diberikan oleh Bank Mandiri Syariah berupa mata uang baik mata uang dalam negeri atau valuta asing dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Dana yang didapatkan dapat digunakan untuk rehabilitasi, perluasan, pendirian usaha atau proyek, modernisasi atau kebutuhan-kebutuhan lain yang dianggap layak oleh bank.
Fasilitas pembiayaan investasi ini memiliki fitur-fitur antara lain:
Pembiayaan Modal Kerja
Pembiayaan Modal kerja merupakan pembiayaan jangka pendek yang diberikan dengan tujuan kebutuhan modal kerja calon nasabah atau nasabah.
Fitur-fitur yang dimiliki oleh pembiayaan ini antara lain:
Persyaratan untuk mengajukan penjaman jenis ini antara lain:
Bank Syariah Mandiri Impian
Pinjaman Bank Mandiri Syariah pertama yang bisa menjadi pilihan Kawan Kledo adalah Bank Syariah Mandiri Impian.
Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Impian ini diperuntukan bagi masyarakat yang menggunakan valuta rupiah dan pengajuan ini dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan yang dilakukan secara berkelompok.
Keuntungan Bank Syariah Mandiri Impian:
Baca juga: Pinjaman Modal dengan Bunga Kecil di KUR BRI, Berikut Persyaratannya!
Pembiayaan Edukasi Bank Syariah Mandiri merupakan pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri Syariah untuk kepentingan pendidikan, mulai drai biaya sekolah, kuliah, atau kursus di lembaga pendidikan.
Biasanya biaya pendidikan ini dibutuhkan pada saat awal tahun pelajaran atau semester yang memang membutuhkan biaya tidka sedikit. Akad yang digunakan untuk jenis pinjaman ini adalah akad ijarah.
Akad ijarah merupakan akad yang digunakan untuk sewa menyewa atau akad pemindahan hak guna barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa tanpa pemindahan kepemilikan atas barang tersebut.
Fitur yang dimiliki oleh Pinjaman Edukasi Bank Syariah Mandiri yaitu: